CakNun.com
1982

Sajak Orang Tua Seribu

Dari Kumpulan Puisi Nyanyian Gelandangan
Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

Bapakku satu
Ibuku satu
Orang tuaku seribu

Yang satu ngajari sembahyang
Lainnya nyuruh edan
Yang satu ngasih kitab Qur’an
Lainnya menyodorkan minuman
Yang satu berkhotbah kebaikan
Lainnya mendorong ganggu istri orang
Lainnya lagi penuh kebajikan
Sekaligus bajingan

Langit muntah
Hujan tumpah
Mancur ke tenggorokan bumi
Membanjirkan sampah kotoran
Dari selokan dan kali-kali

Bapakku satu
Ibuku satu
Orang tuaku misteri
Hiruk-pikuk yang sunyi
Satu wajah
Ganti beribu kali

Ibu hamil karena Tuhan
Lahir aku tercampak di air pasang
Yang bergerak menyeret tanpa ampunan
Yeaahh!
Kini ambil putusan

Si Diam bergerak ke sebaliknya
Balikkan badan
Curi ruang di antara ruang
Sang Maha Gunung terletak sumbernya
Sampai darah kering kutatap ia!

1982

Lainnya

Satu Kekasihku

Satu Kekasihku

mati hidup satu kekasihku
takkan kubikin ia cemburu
kurahasiakan dari anak istri
kulindungi dari politik dan kiai

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib

66

66
Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib

Surabaya

Surabaya
Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib

10

10
Ia Bermain Cinta

Ia Bermain Cinta

ia bermain cinta
bermain cinta, lewat kau ke ia
ia mengalir, berjalan-jalan di kau
ia bertualang, bernyanyi, menangis

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib

Dalam

Dalam
Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib

38

38

Topik