Sajak Orang Tua Seribu
Bapakku satu
Ibuku satu
Orang tuaku seribu
Yang satu ngajari sembahyang
Lainnya nyuruh edan
Yang satu ngasih kitab Qur’an
Lainnya menyodorkan minuman
Yang satu berkhotbah kebaikan
Lainnya mendorong ganggu istri orang
Lainnya lagi penuh kebajikan
Sekaligus bajingan
Langit muntah
Hujan tumpah
Mancur ke tenggorokan bumi
Membanjirkan sampah kotoran
Dari selokan dan kali-kali
Bapakku satu
Ibuku satu
Orang tuaku misteri
Hiruk-pikuk yang sunyi
Satu wajah
Ganti beribu kali
Ibu hamil karena Tuhan
Lahir aku tercampak di air pasang
Yang bergerak menyeret tanpa ampunan
Yeaahh!
Kini ambil putusan
Si Diam bergerak ke sebaliknya
Balikkan badan
Curi ruang di antara ruang
Sang Maha Gunung terletak sumbernya
Sampai darah kering kutatap ia!
1982