CakNun.com

Menjelang Keabadian

Cahaya Maha Cahaya: Kumpulan Sajak, 1991
Emha Ainun Nadjib
Dibaca < 1

betapa lebat hutan
menjelang keabadian

rimbaraya kegelapan, pepohonan menghadang, sulur-sulur menghisap darah, tanah-tanah becek, ranjau duri beracun, bayangan demi bayangan menjebak, suara nyanyian membawa kami ke pengasingan

betapa berat, wahai betapa bosan untuk terus bermusuhan, membenar-benarkan peperangan, mengairi sawah prasangka, mengurusi maniak kalah menang, kawan lawan, sukses dan kegagalan

kujaga ubun-ubun, kunyalakan jiwa ngungun, sunyi riuh rendah, hari malam tanpa istirah, perih bagai tak lagi, pingsan dalam sadar diri, mati berulangkali

betapa lebat hutan, o betapa lebat hutan
menjelang keabadian

1986.

Lainnya

11

11

Tuhanku
berulang kali ku memanggil-Mu
tapi tak habis
beribu bayangan bisu
tambah bertimbun, tambah ...

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib

25

25
Emha Ainun Nadjib

17

17
Ia Bermain Cinta

Ia Bermain Cinta

ia bermain cinta
bermain cinta, lewat kau ke ia
ia mengalir, berjalan-jalan di kau
ia bertualang, bernyanyi, menangis

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib

Tak Kunjung

Dibaca < 1 menit
Tak Kunjung
Emha Ainun Nadjib

55

55