CakNun.com

ABCDEFG

Ahmad Syakurun Muzakki
Waktu baca ± 1 menit
Dok. Progress.

Hari Kamis ini. Sama seperti kemarin. Situasinya. Kondisinya. Ada bedanya sih. Kemarin Rabu. Sekarang Kamis. Kemarin agak suntuk mikir abcd. Sekarang tambah suntuk karena ada abcdefg. Bedanya lagi, hari ini lancar semua proses pindah dari gua sophisticated.

Rabu kemarin hoax-nya landai. Kamis ini agak kencang. Apakah beredarnya hoax itu sebuah masalah besar?

Bisa iya bisa tidak. Tapi saya memilih tidak. Mengapa? Karena kami sibuk dan fokus menemani Mbah Nun yang sedang oke-oke nya ini.

Dan pembuat hoax itu bukan anak muda. Itu teman-teman lama. Karena ia menulis dengan M.H. bukan Mbah Nun. Bukan Emha. Si pembuat hoax masih membawa dendam lama. Yang masih terusik oleh warna Islam Mbah Nun dalam berkesenian. Ini tentang bargaining politik dunia seni di Jogja.

Ada yang menelepon saya dengan nangis-nangis. Saya respons pelan, “hoax itu. Tapi tolong tenang ya. Jangan disampaikan ke yang menyebar ya. ini cukup buat Njenengan saja!”

“Tapi ini yang menyebarkan Papa saya Mas….”

“Ya sudah diinfo ke Papa. Itu hoax. Semoga Papa tidak sedih.…”

Yogyakarta, Kamis, 3 Agustus 2023

Lainnya

Bukan Siapa-Siapa

Bukan Siapa-Siapa

Seingatku dulu ketika pergi plesiran, aku sungguh menikmati destinasinya. Sekadar diajak nglencer ke Pantai Ayah Gombong yang pasirnya coklat itu saja sudah bukan main gembiranya, dan masih terekam jelas semua adegannya.

Ali Hasbullah
Ali Hasbullah
Hidup, Sabar dan Syukur?

Hidup, Sabar dan Syukur?

Kapan kita mula pertama kali mengenal kata “Sabar”, juga “Syukur”?

Nur Iswan
Nur Iswan

Topik