CakNun.com
Wisdom of Maiyah (213)

Tidak Menggurui, Tetapi Merangkul

Damar
Waktu baca ± 1 menit

Terkait dengan apa yang saya dapat di majelis Maiyah adalah suatu hal yang sangat berharga dalam hidup saya. Suatu ilmu yang tidak pernah didapat dari bangku sekolah maupun universitas. Di Maiyah, saya belajar tentang arti sebuah keberagaman umat manusia, namun tetap kental akan persaudaraan. Dengan karakter Mbah Nun yang “tidak menggurui” namun “merangkul” membuat suasana menjadi hangat sehingga transfer ilmu akan lebih mudah dipahami.

Di Maiyah diajarkan akan totalitas dalam menjalankan agama, tidak hanya sebatas ibadah ritual kepada Sang Pencipta, namun harus beragama secara menyeluruh meliputi kehidupan sosial terhadap makhluk ciptaan-Nya. Hal itu sesuai dengan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Di samping itu, Mbah Nun selalu mengingatkan agar kita menjadi orang yang ikhlas dan tidak gampang “nggersulo” dalam menjalankan kehidupan.

Lainnya

Baginda Nabi Saw Masih Membersamai

Baginda Nabi Saw Masih Membersamai

Sebenarnya saya merasa agak kikuk untuk menemukan apa yang disinggung Simbah Nun sebagai furqon dan tajdid majelis masyarakat Maiyah.

Ilham Fathur Ilmi
Ilham Fathur Ilmi
Muhammad Yamin
Muhammad Yamin

Maiyah

Maiyah

Topik