CakNun.com

Simbah Ninuk Anak Uppu Maiyah Lampung

Redaksi
Klik gambar untuk memperbesar.

Setelah menyambangi teman-teman penggiat dan Jamaah Maiyah di Lingkar Daulat Tasikmalaya (21/1), kemudian Kenduri Cinta di Jakarta (22/1), siang tadi (24/1) Mbah Nun hadir di Desa Margototo, Metro Kibang, Lampung Timur untuk menyambangi anak-cucu (dalam bahasa Lampung: Ninuk anak uppu) penggiat dan Jamaah Maiyah di Simpul Maiyah Ambengan.

Bertempat di Rumah Hati Lampung, yang merupakan tempat rutinan Maiyah Ambengan, Mbah Nun bersilaturahmi dan menyapa Jamaah Maiyah di Margototo ini untuk pertama kalinya.

Maiyah Ambengan sudah berlangsung sejak tahun 2016, digawangi oleh Mas Syamsul Arifin, dan ada banyak kegiatan yang dilakukan selain Maiyahan. Ada Gamelan Jamus Kalimasada, ada Perpustakaan Pojok Baca Ambengan, dan juga Sekolah Sepakbola Astama.

Siang tadi, cuaca cukup panas sama sekali tidak mengurangi keakraban dan rasa kangen anak-cucu Maiyah di Metro Kibang ini untuk berjumpa dengan Mbah Nun.

Foto: Gandhi
Lokasi: Desa Margototo, Metro Kibang, Lampung Timur

Lainnya

Atarètan

Atarètan

Perreng gala, gala perreng
Oreng bala, bala oreng
-Pepatah Madura-

ATARETAN merupakan bahasa Madura yang berarti “bersaudara”.

Damarate
Damarate

Topik