CakNun.com

Nashron ‘Azizan

Sinau Bareng di GOR Lembu Peteng Tulungagung, Minggu 20 November 2022, dalam rangka HUT ke-105 RSUD dr. Iskak Tulungagung dan HUT Tulungagung ke-817
Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 9 menit

MBAH GEOL
Saya kebetulan mendengar rembug anak cucu saya ini kemarin. Karena Tulungagung adalah Pitulungan Kang Agung.

IMAM
Di ayat Al-Fath ke-3 ada firman berbunyi; “Kami, maksudnya kami itu Allah: menganugerahkan pertolongan yang agung. Nashron ‘Azizan. Di awal Surat disebut juga idiom Fathan Mubina. Kemenangann yang nyata.

Sinau Bareng HUT ke-105 RSUD dr. Iskak Tulungagung dan HUT Tulungagung ke-817 di GOR Lembu Peteng Tulungagung.
Foto: Adin (Dok Progress).

MBAH GEOL
Pertolongan yang agung dan kemenangan yang nyata itulah yang disiramkan dari langit tercurah ke semua penduduk Tulungagung, sejak zaman dahulu kala.

IMAM
Tulungagung ini lahirnya tahun 1205, Yut. Jadi hari ini, malam ini, adalah ulang tahun atau hari jadinya yang ke 817.

MBAH GEOL
Bayangkan sepuhnya makhluk yang bernama Tulungagung. Di mata Tulungagung, Indonesia atau NKRI ini anak kemarin sore. Baru lahir pada tahun 1945. Jadi Tulungagung adalah nenek moyangnya Indonsia. Indonesia harus nyengkuyung, andhap asor dan wajib bersikap takdzim kepada Tulungagung.

DONI
Woo jebul Indonesia ini cah wingi sore ya kalau di mata Tulungagung. Cah cilik. Mulo kok sok kemlinthi, nggaya, lan mbagusi….

MBAH GEOL
Dulu Tulungagung ini Namanya Ngrowo. Asal-usulnya dari kata Rowo. Daerah ini banyak mata airnya sehingga tanahnya ber-rawa-rawa. Maka penduduknya punya sikap Ngrowo, atau hidup masyarakatnya selalu punya kesadaran untuk mencari mata air. Mencari asal-usul. Mencari sangkan ben ngerti paran….

IMAM
TulungAgung juga disebut Kota seribu Warung Kopi. Kopinya sangat enak dan istimewa. Di mana-mana banyak warung kopi.

DONI
Tapi ya ndak sampai 1000. Paling 100 atau 200.

BUYUT IRODAT
Itu namanya istilah, Doni buyutku. Seperti Mesir di sana itu disebut Negeri Seribu Menara. Pulau Jawa ini disebut Pulau Seribu Kelapa. Atau kamu ini, Doni, kan banyak teman-temanmu memberimu gelar Makhluk Seribu Dosa.

DONI
Kang Jijit yang Makhluk Seribu Dosa.

JIJIT
Lho kok saya dielok-elokke. Saya dari tadi sudah puasa bicara, diam saja, supaya adik-adik saya ini tampak lebih berperan.

DONI
Lha kan Kang Jijit paling tua di antara cucu-cucu Mbah Geol. Maka layak disebut Makhluk Seribu Dosa.

JIJIT
Tapi kan ada Seribu Jalan ke Sorga. Wong ke Roma saja ada Seribu Jalan. Lha kalau Imam ini sudah menjelajahi Sewu Kutho…. Lahir di Blora tapi cari istri saja ke Hongkong….

BUYUT IRODAT
Sebantar, saya balik ke tema awal Tulungagung. Coba buyutku terangkan kenapa Tulungagung disebut Fathan Mubina dan Nashron Azizan.

IMAM
Karena sejak jaman dahulu Tulungagung punya pemimpin-pemimpin yang baik….

DONI
Kecuali kalau pas ndak baik….

JIJIT
Makanya mulai sekarang masyarakat Tulungagung harus punya kesadaran untuk memastikan jangan sampai memilih Bupati yang tidak baik.

DONI
Kalau sepengetahuan saya, pertolongan yang agung dan kemenangan yang nyata di Tulungagung itu diejawantahkan oleh fakta bahwa di Tulungagung ini ada dan tersebar aspirasi masyarakat bahwa mereka harus memilih pemimpin yang punya prinsip, kemampuan dan idealisme untuk membangun Negeri yang baldatun thayyibatun wa robbun ghofur.

MBAH GEOL
Kok encer utekmu, Thole Doni. Coba terangke nang Simbah sing kapriye kuwi masyarakat utowo Negeri baldatun thayyibatun wa robbun ghofur.

DONI
Pemimpin yang dipilih oleh rakyat Tulungagung bukan tokoh politik, melainkan orang yang sudah membuktikan kesungguhan dan kesetiaannya untuk selalu menolong rakyat.

MBAH GEOL
Wujud pertolongannya apa?

Lainnya

Saatnya PDIP Adalah PDI Pengayoman

Saatnya PDIP Adalah PDI Pengayoman

Bila sebuah organisasi politik sebesar dan semapan PDIP membutuhkan pemikiran baru akan peran dirinya di masa mendatang, maka Cak Nun telah memberikannya pada kesempatan Sinau Bareng “Kebangsaan dan Kenegarawanan” di Masjid At Taufiq Lenteng Agung Jakarta malam itu.

Helmi Mustofa
Helmi Mustofa
Perahu Retak (8/17)

Perahu Retak (8/17)

Terserah kalian penerus Malaikat atau Jin. Tapi semua di muka bumi ini ada aturannya. “Desa mawa cara, Negara mawa tata”.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib

Topik