CakNun.com

Jeritkan Saja

Dari kumpulan puisi Sajak-Sajak Sepanjang Jalan

Gelombang-gelombang di dadamu itu
Jeritkan saja!

Sekarang
Di tempat ini

Agar tak menggulung-gulung
Menghantam-hantam tubuhmu

Meretakkan jiwamu!

77

Lainnya

6

6

Tuhanku
jangan padamkan api
dengan kaki telanjang
biarlah kuseberangi.
Tuhanku
perkenankan
dalam dunia api
kucoba meniti
garis batas
antara sumber gerimis.
Tuhanku
kumohon berjagalah
di sukmaku
semburkan api
kurendam dalam darahku
agar terbukti
kemenangan-Mu.
Tuhanku
jadikan aku
bagian dari api
yang membakar matahari
beredar
membuka fajar hari.
Tuhanku
sebelum tiba hariku nanti
antarkan aku
untuk bisa membedakan
mana semburan palsu
mana api yang sejati.

54

54

86

86

90

90
Kelembutan Mati

Kelembutan Mati

Kelembutan sudah mati, kamu tahu!
Kelembutan sudah lama mati dan dunia begitu renta
Karena engkau tak pernah peduli

91

91

16

16