CakNun.com

Gadis dan Sungai

Dari kumpulan puisi Sajak-Sajak Sepanjang Jalan

lihatlah gadis itu, yang berjalan sendiri di pinggir sungai
lihatlah rambutnya yang panjang dan gaunnya yang kuning
bernyanyi bersama angin
cerah matanya seperti matahari, seperti pohon-pohon trembesi
wahai cobalah tebak ke mana langkahnya pergi

“aku ingin menyeberang sungai
ada bunga memancar ke hati
kulihat semalam dalam mimpi”

lihatlah gelora wajahnya dan langkahnya yang perkasa, berkat
semangat dari mimpinya, lihatlah matanya yang jernih itu
belum bisa menangkap duri dan batu-batu
wahai katakanlah segera kepadanya, bahwa arus sungai itu
sangatlah derasnya, lumpur dan lintah banyak di dalamnya.
Hendaklah teguh dan kokoh kakinya, agar tak terperosok jatuh dan luka

77

Lainnya

Di Tengah Perjalananku

Di Tengah Perjalananku

Selalu saja aku
Menghubungkan apa-apa dengan Tuhanku
Barangkali karena rindu
Yang tak tertahankan kepada-Mu

47

47
97

97

Tuhanku
lingkari jiwaku
dengan cincin kasih-Mu
kubuka mulut kuminum cahaya-Mu
demi kebenaran kitab-kitab-Mu Taurat
Injil Zabur dan Quran yang sempurna pagari
rumahku dengan tali pelindung Zukhal Musytari
Syakhlatusysyamsi Dzuhroh dan Atharid serta seribu
malaikat-Mu dirikan antara aku dengan musuh-musuh
ku dinding yang Kau jaga dinding yang Kau jaga
Tuhanku Tuhanku