CakNun.com

Dengan Dua Kaki

Puisi ini terhimpun dalam buku puisi Emha Ainun Nadjib berjudul IMAN PERUBAHAN

Aku berjalan dengan dua kaki
Yang kiri perkataan, yang kanan pengalaman
Adapun jalanan yang kukembarai
lalah kenyataan

Kaki perkataan selalu sakit semutan
Ampang tanpa bobot, darah tak ngalir
Tanah yang kupijak bagai tak ada
Atau kakiku sendiri yang hampa

Sedangkan kaki pengalaman, selalu menginjak kerikil
Jalanan yang tak rata amat sering membuatnya terkilir
Maka makin hari ia makin cenderung membisu
Tapi kutahu keras gugatannya, bagaimana memperbaiki
jalanan itu

Dh, 1985.

Lainnya

6

6
64

64

Tuhanku
satu di antara seribu kelalaian
yang menjebak sejarah kehidupan kami
ialah kekeliruan kami dalam menghitung
seberapa jauh kemunduran yang dikandung kemajuan
kami
seberapa besar kegagalan yang dikandung keberhasilan
kami
seberapa banyak perusakan yang dikandung perbaikan
kami
seberapa mendesak kehancuran yang dikandung
kebangunan kami
seberapa tinggi penurunan yang dikandung
peningkatan kami
dan seberapa banyak perang
yang dikandung teriakan damai kami.
Tuhanku
di mata kami yang penuh kesombongan
makin tak jelas
belakang atau depan
ketinggian atau kerendahan.