Bertemu Cahaya
Saya mengikuti Maiyahan mulai tahun 2017 setelah melewati titik balik dalam hidup saya. Pada 2016 saya mengalami peristiwa yang tidak dapat saya ceritakan di sini. Melalui pengalaman itu saya menjumpai bahwa manusia tidak dapat bergantung atau menggantungkan diri pada manusia lain. Tahun-tahun yang kelam tuntas saya jalani.
Pada 2017 saya dipertemukan dengan cahaya. Maiyah membuka pintu kesadaran saya. Jika kamu mengenal dirimu, maka kamu akan mengenal Tuhanmu. Kalimat ini merasuk dalam diri saya. Sejak saat itu saya berusaha mengenali diri, meneliti setiap kecenderungan, menggali fadlilah, memahami tujuan Tuhan menciptakan saya.
Pelan-pelan saya memperbaiki hubungan sosial saya dengan keluarga, pasangan hidup, anak, saudara, dan teman. Hubungan dengan Tuhan pun saya tata kembali.
Demikian Mbah Nun pengalaman saya selama Maiyahan. Maturnuwun Panjenengan sampun nuturi kulo. Wejangan Panjenengan selalu saya pegang dan terus saya lakoni: menggantungkan diri hanya pada Allah, mengharap syafaat hanya pada Rasulullah Muhammad Saw.