CakNun.com

Launching Sabana Nanti Malam

Redaksi
Waktu baca ± 1 menit

Kamis 5 Maret 2020 hari ini, Majalah Sastra Maiyah Sabana No. 12 Tahun 2020 akan di-launching di Rumah Maiyah Kadipiro Yogyakarta. Edisi kali ini, Sabana menghadirkan esai dan karya yang seluruhnya ditulis oleh perempuan. Mayoritas temanya juga tentang “perempuan”.

Namun demikian, sebenarnya tujuan di balik menghadirkan semua penulis perempuan ini adalah Sabana ingin mengingatkan akan pentingnya Penghormatan kepada Ibu, di mana Ibu adalah seorang perempuan.

Menurut Iman Budhi Santosa, semangat Penghormatan kepada Ibu ini bisa di antaranya dengan mengingat dhawuh, wewarah, dan petunjuk dari sosok Ibu dalam kehidupan sehari-hari. Sedemikian pentingnya Ibu, sehingga dalam ekspresi budaya Jawa, jika orang terjatuh kakinya, dia akan bilang, “Aduh, Biyung!”.

Dalam pengamatan Pak Iman Budhi Santosa, sastra Indonesia masih kurang mengangkat nafas Penghormatan kepada Ibu. Yang lebih banyak adalah pendekatan atau dimensi jender atau lebih spesifik adalah feminisme (ala Barat). Ibu kita, ibu lokal, masih belum kuat hadir dalam karya-karya sastra. Belum tergali dan terepresentasi.

Bersama Iman Budhi Santosa, Budi Sardjono, Mustofa W Hasyim, Mbah Nun, dan para penulis Sabana kali ini, lewat forum SastraLiman Sabana edisi terbaru itu akan menjumpai Anda. (hm)

Lainnya

Di Dieng Culture Festival, Mbah Nun dan KiaiKanjeng Adalah Sesepuh

Di Dieng Culture Festival, Mbah Nun dan KiaiKanjeng Adalah Sesepuh

Selepas Tawashshulan dalam rangka peresmian Aula Achmad Sadjangi di Lengkong Rakit Banjarnegara, hari ini (04/09/22) Mbah Nun dan KiaiKanjeng hadir dalam acara Dieng Culture Festival (DCF) XIII 2022 dalam agenda Kongkow Budaya bersama Mbah Nun dan KiaiKanjeng yang digelar panggung Pandawa di Dataran Tinggi Dieng Wonosobo-Banjarnegara.

Helmi Mustofa
Helmi Mustofa
Doa Untuk Indonesia

Doa Untuk Indonesia

Gamelan KiaiKanjeng hari ini (Kamis, 25 Januari) merapat ke Malang.

Redaksi
Redaksi

Topik