Bahasa kata-kata itu penting, tapi menjadi berbahaya kalau diberhalakan. Karena masih ada bahasa-bahasa lain, seperti bahasa gambar, bahasa bau, bahasa isyarat, bahasa gerak tubuh, dan lain sebagainya.
Pemberhalaan terhadap bahasa kata bisa membuat kita menyangka bahwa yang disebut firman Tuhan adalah bahasa kata-kata Tuhan dalam kitab suci. Padahal, Tuhan bisa juga berfirman melalui langit, gunung, bakteri, dan lainnya.
Bila membaca firman Tuhan dianggap cuma membaca bahasa kata dalam kitab suci, maka, mereka yang membaca alam, membaca bakteri, dan lain-lain dalam dunia ilmiah belum dianggap sebagai membaca firman Tuhan.
