CakNun.com
Mukadimah SabaMaiya Edisi September 2019

Pengakhiratan Duniawi

Kita dengan sangat mudah bisa mengkategorikan mana tindakan yang bersifat duniawi dan mana yang bersifat ukhrowi. Kita bersyukur dan beruntung diberi kemampuan berfikir oleh Tuhan, meskipun kenyataannya jarang sekali kita menggunakan itu.

Banyak yang berkata kita kalah dengan orang luar negeri dalam hal sains dan teknologi. Diluar sana mereka sudah meneliti tentang bintang, tentang matahari, tentang luar angkasa, tentang bagaiman bias hidup di planet mars dan sebagainya. Jauh sekali tentunya, disini kita sudah sampai mana?

Pendapat seperti itu tidaklah salah, tapi juga tidak seutuhnya benar. Faktanya orang-orang disini sudah memikirkan bagaimana akan hidup setelah mati, bagaimana nasibnya kelak, serta bagaimana meniti jalan menuju akhirat. Jadi lebih jauh mana?

Tapi sayang sekali, kita begitu sering tertipu dengan jalan menuju akhirat. Kita sering terperdaya, yang kita yakini jalan menuju akhirat ternyata itu hanya bersifat perduniawian. Seharusnya dunia diakhiratkan malah akhirat diduniakan.

Lainnya

Setelah Dua Tahun Men(y)epi karena Pandemi

Setelah Dua Tahun Men(y)epi karena Pandemi

Mengawali tulisan ini, saya ingin mengucapkan selamat kepada teman-teman penggiat Simpul Maiyah, karena telah mampu melewati masa-masa sulit dalam dua tahun terakhir ini.

Sambetan

Sambetan
Ng-Gelombang Diri

Ng-Gelombang Diri

Mayoritas manusia merasa bangga akan identitas yang melekat pada dirinya di masa-masa ini.