17
Tuhanku
kapan, kapan, di tengah abad glamor, di tengah
kanker teknologi, di tengah bumerang kemajuan,
di tengah kesia-siaan pertumbuhan, di tengah
jebakan mimpi, di tengah simpang siur
nilai-nilai, di tengah berjejal-jejalnya
kerakusan dan lupa diri
kapan
kapan
aku bisa setia
mengapai-gapai-Mu
senantiasa.