CakNun.com

Tak Kunjung Mengenalku

(Makhluk Manusia, 32)
Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

Aku berlindung kepada-Mu
Wahai Maha Pengayom manusia
Aku melayang-layang di kehampaan
Animasi performa zaman
Yang bahannya adalah kebodohan
Aku terlempar ke beribu penjuru cakrawala
Dibuang dan dibenturkan ke tembok-tembok
Yang ternyata adalah kekosongan
Ummat manusia berpegangan pada tali
Padahal sebenarnya bukan tali
Orang berduyun-duyun menuju arah
Sementara barat timur utara selatan
Bukanlah arah yang bisa jadi tujuan
Aku bergandengan tangan, berangkulan
Berhimpun dengan kaum-Mu yang baru
Tetapi mereka tak kunjung mengenalku
Mereka sangka aku padahal bukan
Mereka pikir bukan padahal aku
Betapa juga mungkin memakrifati-Mu
Aku berlindung kepada-Mu
Wahai Maharaja dan Dzat perlindungan sejati
Dari silau dunia dan bias penghuninya
Yang gagal memilah-milah
Antara dzat dan benda
Antara nafsu dan cinta
Antara Tuhan, Malaikat, Dewa, Nabi
Dengan diri mereka sendiri
Antara firman-Mu yang suci
Dengan cipratan ludah mereka sendiri

Idulfithri 1439-H

Lainnya

Sedulur Tani

Sedulur Tani

Pada zaman yang lalu jika usai panen, sedulur tani dapat membeli sekian gram emas, namun sekarang justru tak ada segram pun emas yang mampu dibeli — sebaliknya malah emas yang ada justru tergadaikan untuk membeli benih, pupuk, dan pestisida.

Toto Rahardjo
Toto Rahardjo

Topik