CakNun.com

Presiden Ridla

(38-45 Syarat Jadi Presiden RI)

Secara umum rakyat dan bangsa Indonesia memang belum punya pengetahuan dan kemampuan yang mencukupi tentang bagaimana kehidupan ber-Negara.

Tidak mengerti beda dan pilah antara Negara dengan Pemerintah. Misalnya tidak tahu kalau BUMN itu bukan BUMP, ASN bukan ASP, TNI dan Polri bukan aparat Pemerintah melainkan perangkat Negara. Juga MK, KY, KPK dll tidak terletak di struktur Pemerintahan.

Oleh para penguasa, ketidaktahuan dan ketidakmampuan itu dipelihara dengan baik, dirawat dengan canggih dan dijaga secara strategis untuk jangan sampai berubah.

Mungkin Tuhan pencipta rakyat Indonesia yang pada suatu hari nanti menunjukkan bahwa Ia tidak ridla atas pembodohan akut itu.

(Mbah Nun bersama Masyarakat Maiyah)

Lainnya

Pemimpin-27

Pemimpin-27

Pemikiran Demokrasi Indonesia menyebut kata kompetensi, kapabilitas, integritas, akseptabilitas dan elektabilitas—untuk dimaksudkan semacam syarat kepemimpinan.

Landasan berpikir dan terminologinya tidak punya keutuhan dalam mengenali manusia, masyarakat dan Negara.

Input-output-nya campur aduk. Sebab-akibatnya silang sengkarut. Hulu-hilirnya terbalik-balik.

Secara ilmu levelnya masih awam: ia hanya gejala-gejala teknis dan kasat mata belaka.

Sebagai pengetahuan ia serabutan. Juga tidak punya landasan filosofi. Apalagi keutuhan, kemenyeluruhan dan keseimbangan.

Demokrasi, Pemilu atau Pilpres itu seperti Universitas yang direktori tamatan SMA. Atau truk besar yang disopiri oleh anak SD.

Pemimpin-45

Pemimpin-45

Aku terpesona kepada peradaban di mana manusia menganimasi dirinya sendiri. Mengkhayalkan identitasnya, tidak mengerti personalitasnya.

Khibrohnya hanya kasat mata. ‘Irfan wa ma’rifahnya sejauh Ilmu Katon. 

Pengetahuan membuatnya angkuh, ketidaktahuan membuatnya malah sombong.

Sementara siapakah aku? Menurut yang mengerti, di tengah silang sengkarut nilai-nilai: aku ini “orang jahat yang tampak hebat”. 

Sementara banyak pemuka Negara lahir, tapi bukan pemimpin. Hanya mandor dengan capil pulka di kepalanya.

Pemimpin hanya dilahirkan oleh Tuhan di jalan Nubuwwah.