Preseden, Bukan Presiden
Banyak yang kecelik ketika membaca tema Kenduri Cinta kali ini. Mereka menyangka tema yang diangkat malam ini adalah dalam rangka merespons Pilpres 2019, bahkan ada yang menduga bahwa teman-teman Kenduri Cinta salah menulis tema. Dikira Presiden padahal Preseden. Dan itulah fakta kita hari-hari ini, selalu mudah menyimpulkan sendiri dari informasi yang kita terima, padahal mungkin informasi yang kita terima itu baru sepenggal, belum utuh.
Belajar memilih preseden, memantik ajakan untuk lebih mampu meneliti dengan saksama atas setiap informasi yang kita dapatkan. Hidup di era kebebasan berpendapat seperti hari ini, semakin kita bebas bersuara ternyata tidak sebanding dengan pondasi saringan filter informasi dalam diri kita yang semakin baik. Yang ada justru filter itu semakin hari semakin lemah, sehingga kita lebih mudah terprovokasi atas hal-hal yang bahkan remeh.
Seperti halnya Maiyahan di berbagai tempat, Kenduri Cinta juga merupakan sebuah penggung dengan seribu podium. Sebagai sebuah forum majelis ilmu yang berada di pusat Jakarta, mustahil kiranya untuk sama sekali tidak membicarakan isu-isu terkini, meskipun sudah diusahakan untuk menghindari pembahasan politik Indonesia, nyatanya tetap saja sesekali diskusi malam ini membahas politik nasional. Tapi tentu saja, itu bukan menu utama di Kenduri Cinta malam ini.
Momentum bulan maulid Nabi Muhammad Saw justru menjadi pijakan utama di sesi diskusi malam ini. Beberapa sholawat dilantunkan, dan jamaah pun turut bersholawat bersama. Tapi juga ada penampilan Jazz dan teater. Sajian yang lengkap, tidak kurang dan tidak lebih.
Kemudian, kita perlu sebut satu kata ini: kerinduan. Adapun puncak kerinduan adalah pertemuan. Kerinduan hanya dirasakan oleh orang-orang yang saling mencintai. Semua orang yang hadir di Kenduri Cinta malam ini adalah orang-orang yang saling merindukan untuk bertemu, bermuwajjahah. Inilah media sosial yang nyata, bertemu, bertatap muka, saling menumpahkan kerinduan, dan nanti akan pulang membawa kerinduan yang baru untuk dituntaskan kembali di Maiyahan bulan depan. Lalu apa yang dimaksud preseden di tema Kenduri Cinta malam ini? Reportase lebih lengkap akan menguraikannya.