Benarnya Sendiri
Orang yang berlaku berdasarkan benarnya sendiri, pasti mengganggu orang lain, menyiksa lingkungannya, merusak tatanan hidup bersama, dan pada akhirnya pasti akan menghancurkan diri si pelakunya sendiri. Benarnya sendiri berlaku dari soal-soal rumah tangga sampai ke manifestasi-manifestasinya dalam skala sosial yang lebih luas berupa otoritarianisme, diktatorisme, anarkisme, dan bahkan pada banyak hal berlaku pada monarkhisme atau teokrasi. Benarnya sendiri melahirkan Fir’aun-Fir’aun besar dalam skala negara dan dunia, serta memproduksi Fir’aun-Fir’aun kecil di rumah tangga, di lingkaran pergaulan, di organisasi, bahkan di warung dan gardu.