Orang yang berlaku berdasarkan benarnya sendiri, pasti mengganggu orang lain, menyiksa lingkungannya, merusak tatanan hidup bersama, dan pada akhirnya pasti akan menghancurkan diri si pelakunya sendiri. Benarnya sendiri berlaku dari soal-soal rumah tangga sampai ke manifestasi-manifestasinya dalam skala sosial yang lebih luas berupa otoritarianisme, diktatorisme, anarkisme, dan bahkan pada banyak hal berlaku pada monarkhisme atau teokrasi. Benarnya sendiri melahirkan Fir’aun-Fir’aun besar dalam skala negara dan dunia, serta memproduksi Fir’aun-Fir’aun kecil di rumah tangga, di lingkaran pergaulan, di organisasi, bahkan di warung dan gardu.
Lainnya

Hutang-Hutang Kebudayaan
dari Masalah Idealisme dan Orientasi Kaum Muda
Hutang ialah suatu keadaan di mana kita berkewajiban membayar sesuatu....
·Dibaca 12 menit
Lalu Lintas Manthiq Keindahan Hidup Manusia
·Dibaca 10 menit

Jagat Pasinaon dan Sarjana Kehidupan
·Dibaca 17 menit

Idulfitri: “Sungkem” ke Pangkuan “Ibu Quran”
·Dibaca 9 menit


“M” FRUSTRASI
Setengah Abad Kemudian
Ternyata judul “M Frustrasi” diam-diam merupakan ramalan atas nasib saya sendiri. Hari-hari sekarang ini adalah puncak frustrasi yang saya alami di senjahari usia 69 tahun saya.
·Dibaca 11 menit
Mimpi Setiap Orang
·Dibaca 9 menit

Manifestasi Keajaiban
·Dibaca 11 menit

Dimensi Keadilan dalam Perspektif Pembangunan Sosial Budaya
·Dibaca 10 menit
