Bukanlah hidup kalau sekadar untuk mencari makan. Bukankah sambil bekerja seseorang bisa merenungkan suatu hal, bisa berzikir dengan ucapan yang sesuai dengan tahap penghayatan atau kebutuhan hidupnya, bisa mengamati macam-macam manusia, bisa belajar kepada sebegitu banyak peristiwa. Bisa menemukan hikmah-hikmah, pelajaran dan kearifan yang membuat hidupnya semakin maju dan baik.
Lainnya

Tikungan Iblis (Bagian 5/5)
Aku, Iblis, bukan temannya Setan, bukan Mbahnya Setan, tidak segolongan, tidak separtai dan tidak seiman dengan Setan.
·Dibaca 13 menit
Revolusi Hulu-Hilir
·Dibaca 8 menit

Dimensi Keadilan dalam Perspektif Pembangunan Sosial Budaya
·Dibaca 10 menit

Andai Si Kaya Sudi Menunda Pesta
·Dibaca 8 menit


Tikungan Iblis (Bagian 1/5)
Dulu kita bertanya kepada Tuhan: kenapa Engkau ciptakan manusia, yang toh pasti akan merusak bumi dan suka menumpahkan darah.
·Dibaca 14 menit
Jagat Pasinaon dan Sarjana Kehidupan
·Dibaca 17 menit

Mbah Kiai Alhamdulillah, Imunitas dan Imanitas
·Dibaca 6 menit

Hutang-Hutang Kebudayaan
dari Masalah Idealisme dan Orientasi Kaum Muda
·Dibaca 12 menit
