Jika kita punya seratus piring nasi hari ini dan jutaan piring nasi untuk makan sampai ke masa depan, sementara orang lain hari ini belum pasti akan bisa makan sepiring nasi — itu bukanlah pencapaian cita-cita. Itu sukses karier pribadi. Dan karier pribadi itu memalukan di tengah sesama makhluk di jagat raya, apalagi di hadapan Maha Pencipta dan Pemilik Sejati segala sesuatu.
Lainnya

“M” FRUSTRASI
Setengah Abad Kemudian
Ternyata judul “M Frustrasi” diam-diam merupakan ramalan atas nasib saya sendiri. Hari-hari sekarang ini adalah puncak frustrasi yang saya alami di senjahari usia 69 tahun saya.
·Dibaca 11 menit
Jagat Pasinaon dan Sarjana Kehidupan
·Dibaca 17 menit

Tikungan Iblis (Bagian 1/5)
·Dibaca 14 menit

Tikungan Iblis (Bagian 5/5)
·Dibaca 13 menit


Andai Si Kaya Sudi Menunda Pesta
Kita diajak untuk mengandaikan “seberapa jauh kaum miskin bisa tertolong apabila orang-orang kaya menunda pesta poranya sampai beberapa waktu tertentu.” Si pengajak seolah merasa ia adalah Siti Aisyah yang mendengarkan wejangan Muhammad saw., “Wahai, cintailah orang-orang miskin dan akrablah dengan mereka, supaya Allah akrab juga denganmu di hari kiamat!”
Ajakan pengandaian ini membawa kita kepada setidaknya tiga dimensi persoalan....
·Dibaca 8 menit
Lalu Lintas Manthiq Keindahan Hidup Manusia
·Dibaca 10 menit

Jimat
·Dibaca 12 menit

Idulfitri: “Sungkem” ke Pangkuan “Ibu Quran”
·Dibaca 9 menit
