Nilai budaya tidak sama dengan nilai firman Allah. Di dalam agama, yang bersumber dari firman Allah, ketetapan tentang baik buruk dan salah benar bersifat tetap, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Meskipun tafsir dan kontekstualisasi baik buruk benar salah bisa memunculkan sisi-sisi pandang seolah-olah ia relatif–tetapi baik buruk salah benar hanya bisa ditawar terapan kondisionalnya, dan tidak bisa ditawar prinsipnya.
Lainnya

Jagat Pasinaon dan Sarjana Kehidupan
Manusia diberi kemerdekaan untuk mengikuti kemauannya sendiri. Di sekolahan-sekolahan, itu namanya Free Will. Hanya saja, demi keselamatan masa depannya, manusia jangan semau-maunya nuruti wudelnya sendiri saja. Jangan adigang adigung adiguna.
·Dibaca 17 menit
Lalu Lintas Manthiq Keindahan Hidup Manusia
·Dibaca 10 menit

“M” FRUSTRASI
Setengah Abad Kemudian
·Dibaca 11 menit

Manifestasi Keajaiban
·Dibaca 11 menit


Idulfitri: “Sungkem” ke Pangkuan “Ibu Quran”
Idul Fitri. Inilah momentum anugerah tertinggi....
·Dibaca 9 menit
Dimensi Keadilan dalam Perspektif Pembangunan Sosial Budaya
·Dibaca 10 menit

Hutang-Hutang Kebudayaan
dari Masalah Idealisme dan Orientasi Kaum Muda
·Dibaca 12 menit

Tikungan Iblis (Bagian 5/5)
·Dibaca 13 menit
