CakNun.com

Hayya ‘alal Falah

Kalau puasa Ramadlan dipahami dan dijalani sebatas kepatuhan kepada Syariat Allah.

Kalau syariat Allah dipahami sebagai suatu kegiatan parsial dan fakultatif yang tidak terkait dengan keseluruhan laku hidup.

Kalau puasa dilihat hanya suatu “bagian” dari Agama, hanya kegiatan yang tidak terkait dengan tradisi hidup manusia, dengan kebudayaan, dengan politik dan pembangunan, serta dengan peradaban ummat manusia.

Maka meskipun Kaum Muslimin sudah menjalaninya selama 14 abad, tetap posisi zamannya belum mendekati “Hayya ‘alal Falah”–kecuali atas peran pertolongan Allah.

Lainnya

Berhala Bahasa Kata

Berhala Bahasa Kata

Bahasa kata-kata itu penting, tapi menjadi berbahaya kalau diberhalakan. Karena masih ada bahasa-bahasa lain, ...

Deklarasi Kesatuan dan Persamaan Manusia

Deklarasi Kesatuan dan Persamaan Manusia

Peradaban Islam berwatak humanistis (kemanusiaan), dan misinya bercakrawala universal. Al-Qur’an telah mendeklarasikan kesatuan dan ...